SEBLANG OLEHSARI
Seblang yang merupakan acara
bersih desa untuk menolak bala yang diwujutkandalam pementasan kesenian sakral”seblang
yang berbau mistis/magis,seblang oleh sari dimainkan oleh wanita selama 7 hari
berturut-turutdalamkeadaan tidak sadar,gending yang dimainkan sejumlah 28 dan
dinyanyikan oleh beberapa sinden.
Sebelum ritual seblang
dilakukan,pada malam hari sebelumnya,masyarakat desa ini menggelar selamatan
yang diikuti oleh seluruh warga,pelaksanaan ritual seblang dilaksanakan 7 hari
setiap sore dan prosesinya sama kecuali pada hari terakhir ada prosesi seblang
ider bumi keliling kampung
Pada prosesi gending”kembang
dermoa” seblang menjual bunga,bunga ditancapkan pada sebatang bambu kecil yang
terdiri 3 kuntum bunga sehingga mudah untuk dibawa,hampir semua masyarakat desa
dan para penonton berebut untuk membeli bunga itu,bunga itu disimpan untuk
anak-anak atau diletakkan disuatu tempat tertentu dirumah maupun disawah yang
dipercaya sebagai tolak bala untuk mengusir pengaruh-pengaruh jahat,bala
penyakit maupun keberuntungan.
Prosesi berikutnya yang disebut
tundikan dimana seblang mengundang tamu atau penonton untuk menari bersama
diatas meja,seblang mengajal berkomonikasi dengan penonton dengan cara
melemparkan selendang atau sampur pada penonton.
Dalam keadaan kesurupan dan mata
tertutup,seblang menuju kearah penonton dimana selendang yang dilemparkannya
tadi terjatuh atau mengenai seseorang,penonton berharap bisa mendapatkan tundik
ini dan menari bersama seblang karena dipercaya ia akan mendapat keberuntungan.
SEBLANG BAKUNGAN
Upacara adat seblang adalah
ritual adat dengan media tari,musik dan syair-syair khas using
banyuwangi,upacara adat ini bertujuan sebagai ritual bersih desa dan tolak bala
agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram,upacara adat seblang sendiri
hanya dapat ditemukan di dua desa di wilayah banyuwangi yakni kelurahan
bakungan dan desa olehsari kecamatan glagah banyuwangi
Ritual adat dalam bentuk tari ini
melambangkan kesakralan,ritual pertemuan dua dunia sekaligus sebagai rasa
syukur atas karunia yang diberikan oleh sang pencipta dan juga menjadi
permohonan untuk tolak bala,diarena tempat diadakannyaritual seblang ini ada
amben atau meja kecil tempat menaruh boneka,bunga-bunga yang nantinya akan
dijual kepada penonton,hiasan dari janur,tebu,padi dan sesajen.
Hiasan padi,tebu dan tanaman pangan lainnya
adalah melambangkan kesuburan yang patut disyukuri sedangkan boneka nini towok
dalam kepercayaan dijawa adalah merupakan simbol padi dan kesuburan dikanan
kiri amben tampak duduk berjejer para pemangku adat,pelaku seblang,pengudang
dan pawang.
0 komentar:
Posting Komentar