Sabtu, 22 November 2014

SEBLANG OLEHSARI
Seblang yang merupakan acara bersih desa untuk menolak bala yang diwujutkandalam pementasan kesenian sakral”seblang yang berbau mistis/magis,seblang oleh sari dimainkan oleh wanita selama 7 hari berturut-turutdalamkeadaan tidak sadar,gending yang dimainkan sejumlah 28 dan dinyanyikan oleh beberapa sinden.
Sebelum ritual seblang dilakukan,pada malam hari sebelumnya,masyarakat desa ini menggelar selamatan yang diikuti oleh seluruh warga,pelaksanaan ritual seblang dilaksanakan 7 hari setiap sore dan prosesinya sama kecuali pada hari terakhir ada prosesi seblang ider bumi keliling kampung
Pada prosesi gending”kembang dermoa” seblang menjual bunga,bunga ditancapkan pada sebatang bambu kecil yang terdiri 3 kuntum bunga sehingga mudah untuk dibawa,hampir semua masyarakat desa dan para penonton berebut untuk membeli bunga itu,bunga itu disimpan untuk anak-anak atau diletakkan disuatu tempat tertentu dirumah maupun disawah yang dipercaya sebagai tolak bala untuk mengusir pengaruh-pengaruh jahat,bala penyakit maupun keberuntungan.
Prosesi berikutnya yang disebut tundikan dimana seblang mengundang tamu atau penonton untuk menari bersama diatas meja,seblang mengajal berkomonikasi dengan penonton dengan cara melemparkan selendang atau sampur pada penonton.
Dalam keadaan kesurupan dan mata tertutup,seblang menuju kearah penonton dimana selendang yang dilemparkannya tadi terjatuh atau mengenai seseorang,penonton berharap bisa mendapatkan tundik ini dan menari bersama seblang karena dipercaya ia akan mendapat keberuntungan.

SEBLANG BAKUNGAN
Upacara adat seblang adalah ritual adat dengan media tari,musik dan syair-syair khas using banyuwangi,upacara adat ini bertujuan sebagai ritual bersih desa dan tolak bala agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram,upacara adat seblang sendiri hanya dapat ditemukan di dua desa di wilayah banyuwangi yakni kelurahan bakungan dan desa olehsari kecamatan glagah banyuwangi
Ritual adat dalam bentuk tari ini melambangkan kesakralan,ritual pertemuan dua dunia sekaligus sebagai rasa syukur atas karunia yang diberikan oleh sang pencipta dan juga menjadi permohonan untuk tolak bala,diarena tempat diadakannyaritual seblang ini ada amben atau meja kecil tempat menaruh boneka,bunga-bunga yang nantinya akan dijual kepada penonton,hiasan dari janur,tebu,padi dan sesajen.
Hiasan padi,tebu dan tanaman pangan lainnya adalah melambangkan kesuburan yang patut disyukuri sedangkan boneka nini towok dalam kepercayaan dijawa adalah merupakan simbol padi dan kesuburan dikanan kiri amben tampak duduk berjejer para pemangku adat,pelaku seblang,pengudang dan pawang.

0 komentar:

Posting Komentar

Like us on Facebook

Berita terbaru