Pantai Grajagan Sepanjang pantai selatan Banyuwangi memang menjanjikan keindahan alamnya
yang tiada tara terutama deretan gunung-gunung, perkebunan, pantai, dan lautan
yang terbentang luas dari hamparan Samudera Hindia. Diantaranya pantai
Grajagan, Plengkung dan pantai lainnya yang ada di TN Alas Purwo. Grajagan
sangat ideal sebagai tempat transit atau sebagai pintu gerbang untuk menuju ke
pantai Plengkung. Disamping lokasinya tidak terlalu jauh untuk menuju ke TN
Alas Purwo, Grajagan juga sangat indah dan jauh dari kebisingan kota. Dari
Grajagan untuk menuju ke Plengkung dibutuhkan waktu sekitar dua jam dengan
menyusuri pantai menggunakan perahu sewa, perjalanan itu ternyata hampir sama
bila kita menggunakan mobil dengan melewati jalan darat. Hal itu disebabkan
jalan makadam menuju ke TN Alas Purwo, kondisinya sangat buruk sekali.
Grajagan dapat menjadi pilihan bagi
wisatawan yang ingin melancong ke TN Alas Purwo dengan menggunakan perahu.
Kawasan seluas 314 hektar ini berada di hutan KPH Banyuwangi Selatan, tepatnya
di petak 111 BKPH Curahjati atau secara administratif pemerintahan terletak di
desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Wanawisata ini
dikelola oleh Kesatuan Bisnis Mandiri – Wisata, Benih dan Usaha lainnya
(KBM-WBU) Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Di Wanawisata Grajagan, juga
tersedia fasilitas berupa penginapan.
Pengunjung
yang ingin bermalam untuk menikmati keheningan alam dengan paduan deburan ombak
yang menggebu tidak perlu khawatir, dilokasi wisata ini terdapat 10 kamar dan 2
rumah berbentuk bungalow yang menghadap kearah laut. Tarifnyapun sangat
variartif dan terjangkau antara 100 ribu – 150 ribu. Pelayanan di Wanawisata
ini juga non stop selama 24 jam. Tetapi wisatawan yang datang di tempat ini
kebanyakan hanya wisatawan lokal, jarang sekali turis bermalam disini, kata
Supardi penjaga wanawisata Grajagan yang sudah lebih 14 tahun bekerja ditempat
ini. Namun demikian tempat ini tetap layak untuk dijadikan sebagai tempat
transit bagi turis yang ingin ke TN Alas Purwo, imbuhnya.Wanawisata Grajagan
ini umumnya hanya rame dikunjungi pada hari libur saja, selain bisa menikmati
keindahan pantai dengan paduan hutan ini, pengunjung dapat menyaksikan langsung
aktifitas nelayan pada pagi hari saat berangkat mencari ikan dan menurunkan
ikan hasil tangkapannya. Pemandangan lain yang bisa dinikmati disini melihat
deburan ombak laut lepas dari atas shelter dan tiga gua Jepang yang menghadap
kearah laut selatan, yang merupakan peninggalan tentara Jepang pada masa perang
dunia kedua.
Untuk
menuju lokasi ini sangat mudah, jalannya sudah beraspal dan dapat ditempuh
menggunakan mobil pribadi atau kendaraan umum hingga ke lokasi. Jika naik
kendaraan umum dari arah Kota Banyuwangi bisa naik bus jurusan Jember atau
sebaliknya, dan turun di Benculuk, dari Benculuk perjalanan dilanjutkan naik
angkutan pedesaan sekitar 12 Km menuju. Grajagan. Perjalanan yang menarik dari
Grajagan ke Alas Purwo adalah menggunakan perahu sewa, utamanya menuju ke
pantai Ngagelan yang merupakan tempat penangkaran penyu belimbing, abu-abu dan
hijau. Tiap malam petugas disini selalu mencari telur penyu untuk ditetaskan,
wisatawan yang sudah sampai di Ngagelan ini bisa melepas langsung penyu yang
sudah siap dan waktunya dilepas ke laut lepas setiap saat.
0 komentar:
Posting Komentar